Wednesday, April 1, 2015

Pengertian Buah Anggur dan Manfaatnya


Anggur merupakan tanaman buah berupa perdu merambat yang termasuk ke dalam keluarga Vitaceae. Buah ini biasanya digunakan untuk membuat jus anggur, jelly,minuman anggur, minyak biji anggur dan kismis, atau dimakan langsung. Buah ini juga dikenal karena mengandung banyak senyawa polifenol dan resveratol yang berperan aktif dalam berbagai metabolisme tubuh, serta mampu mencegah terbentuknya sel kanker dan berbagai penyakit lainnya. Aktivitas ini juga terkait dengan adanya senyawa metabolit sekunder di dalam buah anggur yang berperan sebagai senyawaantioksidan yang mampu menangkal radikal bebas.

Cara untuk membuat Link label datar di atas

Ya , kembali lagi dengan karyaedu blogger . disini saya ingin share cara untuk membuat link label di atas , gampang kok caranya , ikuti langkah berikut ini :
 1. Masuk akun blogger anda
 2. Pilih Daftar Entri
 
 3. Pilih Tata Letak
 

Thursday, July 11, 2013

Hewan - Hewan Yang Memiliki Hal Terpenting Dalam Kehidupan

1. Penguin Emperor

Ayah Penguin Emperor yang menghangati anaknya dibawah tubuh ayahnya
Penguin Emperor mengajarkan kita bahwa Seorang Ayah lebih Bertanggung jawab kepada anaknya 




Saturday, April 27, 2013

Contoh Persengketaan Internasional III

7. Sengketa Sipadan dan Ligitan 

adalah persengketaan Indonesia dan Malaysia atas pemilikan terhadap kedua pulau yang berada di Selat Makassar yaitu pulau Sipadan (luas: 50.000 meter²) dengan koordinat: 4°6′52.86″N 118°37′43.52″E dan pulau Ligitan (luas: 18.000 meter²) dengan koordinat: 4°9′N 118°53′E. Sikap Indonesia semula ingin membawa masalah ini melalui Dewan Tinggi ASEAN namun akhirnya sepakat untuk menyelesaikan sengketa ini melalui jalur hukum Mahkamah Internasional.

Persengketaan antara Indonesia dengan Malaysia, mencuat pada tahun 1967 ketika dalam pertemuan teknis hukum laut antara kedua negara, masing-masing negara ternyata memasukkan pulau Sipadan dan pulau Ligitan ke dalam batas-batas wilayahnya. Kedua negara lalu sepakat agar Sipadan dan Ligitan dinyatakan dalam keadaan status status quo akan tetapi ternyata pengertian ini berbeda. Pihak Malaysia membangun resor parawisata baru yang dikelola pihak swasta Malaysia karena Malaysia memahami status quo sebagai tetap berada di bawah Malaysia sampai persengketaan selesai, sedangkan pihak Indonesia mengartikan bahwa dalam status ini berarti status kedua pulau tadi tidak boleh ditempati/diduduki sampai persoalan atas kepemilikan dua pulau ini selesai. Pada tahun 1969 pihak Malaysia secara sepihak memasukkan kedua pulau tersebut ke dalam peta nasionalnya.